-->
Info Biologiku

Kumpulan Materi, Soal Biologi dan Perkembangan Sains semoga bermanfaat bagi pembaca

Senin, September 02, 2013

Pertumbuhan dan PerkembanganTumbuhan


pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Jaringan tumbuhan awalnya berasal dari biji yang terdiri dari embrio dorman, cadangan makanan, dan pelindungnya. Pada saat akan tumbuh, kadar air pada biji akan berkurang secara drastis. Embrio merupakan hasil fertilisasi yang terjadi di dalam ovule dan akan berkembang membentuk tunas meristem apikal dan akar meristem apical. Embrio memiliki tiga bagian penting:: tunas ebrionik yaitu calon batang dan daun, akar embrionik yaitu calon akar, kotiledon yaitu cadangan makanan.
  1. Daun
Daun berasal dari daun lembaga atau cotyledo, yang merupakan daun pertama suatu tumbuhan  Cotyledo berada pada lembaga biji.

  1. Batang
Batang berasal dari batang lembaga (cauliculus) yang ada pada biji. Cauliculus seringkali dapat dibedakan dalam dua bagian yaitu:
1.      Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum) : tumbuhnya hipokotil yang memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat kepermukaan tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosisntesis selama daun belum terbentuk. Dalam proses perkecambahan ini organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, berikutnya ujung radikula harus menembus permukaan tanah. Epikotil memunculkan helai daun pertamanya mengembang dan menjadi hijau, serta mulai berfotosintesis.
2.      Ruas batang di bawah daun lembaga (intenodium hypocotylum) : tumbuhnya epikotil yang memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah.
  1. Akar
Akar berasal dari akar lembaga atau calon akar (radicula)., yang biasanya akan berkembang menjadi akar primer dan serabut-serabut akar. Pada tumbuhan monokotil, akar primer mereduksi sehingga yang tertinggal hanya serabut-serabut akar sehingga tumbuhan monokotil disebut berakar serabut. Pada tumbuhan dikotil, akar primer terus memanjang diikuti dengan tumbuhnya serabut-serabut akar pada daerah diferensiasi pada akar.
  1. Bunga
Berasal dari perkembangan kuncup bunga (gemma flolifera atau alabastrum), yaitu kuncup yang tidak berkembang menjadi tunas melainkan bermetamorfosis menjadi bunga.
                                                                                                                                                                                                                                                                                              
  1. Bagian-bagian lain pada tumbuhan
1.                  Stomata : Stomata adalah bukaan pada epidermis yang sebagian besar terdapat pada bawah daun dan meregulasi pertukaran gas. Stomata dibentuk oleh dua sel epidermis yang terspesialisasi yang disebut sel penjaga yang meregulasi besarnya diameter stomata. Stomata juga terdistribusi secara spesisfik berdasarkan spesies.
2.                  Xylem: disusun oleh sel dewasa yang telah mati dan kehilangan plasma membrannya serta dinding selnya mengalami penebalan sekunder dan dilapisi lilin. Ujung dari dinding sel ini telah terperforasi sempurna membentuk saluran yang sangat panjang. Saluran ini mempunyai hubungan yang erat dengan parenkim xylem yang secara aktif mentransport cairan keluar-masuk xylem. Fungsi dari xylem adalah membawa air dan ion terlarut pada tumbuhan.
3.                  Floem disusun oleh sel hidup dewasa yang terinterkoneksi oleh perforasi pada ujung dinding selnya yang terbentuk dari plasmodesmata yang membesar dan termodifikasi. Sel ini tersusun membentuk tabung yang disebut pembuluh ayak. Sel-sel ini tetap mempunyai membran plasma, tetapi sudah kehilangan nukleus dan banyak sitoplasma, sehingga mereka bergantung pada sel pendamping untuk metabolismenya.
4.                  Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
5.                  Rambut atau trikoma merupakan turunan dari sel epidermis dan mempunyai banyak bentuk dan umumnya ditemui pada semua bagian tumbuhan serta berfungsi untuk adsorpsi dan sekresi.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pertumbuhan dan PerkembanganTumbuhan